Selasa, 31 Juli 2012
Posisi Imam dan Makmum dalam Sholat Berjamaah
Inilah gambar skema posisi imam dan makmum pada saat shalat berjamaah. Ada delapan posisi yang sering dipraktekkan oleh kaum muslimin pada saat keadaan-keadaan tertentu.
Minggu, 29 Juli 2012
DOSA TERBESAR
Oleh: Eko Nur Widianto
Orang (awam) menyangka bahwa yang termasuk dosa besar hanyalah membunuh, berzina, mencuri miras atau penyakit-penyakit masyarakat yang sering ditindak oleh aparat kepolisian. Jikalau orang melakukan perbuatan –perbuatan dosa tersebut maka masyarakat (awam) akan member cap buruk kepadanya. Tak ketinggalan pula, sebagian ormas-ormas islam ketika anggota masyarakat melakukan perbuatan dosa tersebut atau ada anggota masyarakat yang memfasilitasi perbuatan dosa tersebut, maka ormas islam itu kadang-kadang melakukan tindakan anarkhis tanpa seizing aparat yang berwenang, yaitu melakukan tindak main hakim sendiri, membakar toko penjual miras, menghancurkan diskotik dan tempat hiburan malam, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan, alasannya amar ma’ruf nahi munkar.
Orang (awam) menyangka bahwa yang termasuk dosa besar hanyalah membunuh, berzina, mencuri miras atau penyakit-penyakit masyarakat yang sering ditindak oleh aparat kepolisian. Jikalau orang melakukan perbuatan –perbuatan dosa tersebut maka masyarakat (awam) akan member cap buruk kepadanya. Tak ketinggalan pula, sebagian ormas-ormas islam ketika anggota masyarakat melakukan perbuatan dosa tersebut atau ada anggota masyarakat yang memfasilitasi perbuatan dosa tersebut, maka ormas islam itu kadang-kadang melakukan tindakan anarkhis tanpa seizing aparat yang berwenang, yaitu melakukan tindak main hakim sendiri, membakar toko penjual miras, menghancurkan diskotik dan tempat hiburan malam, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan, alasannya amar ma’ruf nahi munkar.
Disini penulis tidak membahas
secara khusus hal diatas, namun yang kami soroti adalah disepelekannya sebuah
dosa yang lebih besar dari sekedar dosa-dosa yang telah disebutkan diatas. Ya,
ada sebuah dosa yang dianggap kecil oleh masyarakat, padahal dosa tersebut
hakikatnya lebih besar dari sekedar dosa mencuri, berzina, ataupun membunuh
orang. Dosa tersebut adalah dosa syirik, menyekutukan Alloh ta’ala. Banyak hal
yang dilakukan masyarakat (awam) padahal sesungguhnya perbuatan yang dilakukan
tersebut adalah syirik. Kita lihat contohnya: setiap bulan Muharam (bulan Suro:
Jawa) tiba, maka masyarakat melakukan tradisi-tradisi apa yang disebut dengan
tradisi tolak bala menyembelih kerbau kemudian kepalanya depersembahkan
(dilarung: jawa) ke laut untuk Nyi roro kidul. Ini adalah sebuah kesyirikan,
bertawakal menggantungkan nasib dan meminta keselamatan kepada Nyi Roro Kidul.
Padahal sesungguhnya tidak akan terjadi
manfaat ataupun mudharat tanpa seizing Alloh. Menyembelih binatang untuk selain
Alloh dalam rangka ritual ibadah juga merupakan bentuk kesyirikan. Itu baru
satu contoh, masih banyak contoh-contoh lain yang akrab dilakukan oleh
masyarakat. Dari yang tingkat kesyirikannya tinggi hingga perbuatan bid’ah yang
menjurus kepada kesyirikan.
Kembali ke tema awal, mengapa
perbuatan syirik termasuk dosa yang paling besar, bahkan lebih besar dari
dosa-dosa mencuri, berzina, durhaka kepada orang tua, dan sebagainya?
Jawabannya adalah karena syirik
Sabtu, 28 Juli 2012
Binatang yang Haram Dimakan
Binatang yang Haram Dimakan |
Jumat, 20 Juli 2012
Kisah Ashhabul Kahfi
Kisah ini begitu kesohor. Dengan kekuasaan-Nya, Allah l menidurkan
sekelompok pemuda yang berlindung di sebuah gua selama 309 tahun. Apa
hikmah di balik ini semua?
Ashhabul Kahfi adalah para pemuda yang diberi taufik dan ilham oleh
Allah l sehingga mereka beriman dan mengenal Rabb mereka. Mereka
mengingkari keya-kinan yang dianut oleh masyarakat mereka yang menyembah
berhala. Mereka hidup di tengah-tengah bangsanya sembari tetap
menampakkan keimanan mereka ketika berkumpul sesama mereka, karena
khawatir akan gangguan masyarakatnya. Mereka mengatakan:
رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ لَنْ نَدْعُوَ مِنْ دُونِهِ إِلَهًا لَقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا
“Rabb kami adalah Rabb langit dan bumi, kami sekali-kali tidak akan
menyeru Rabb selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah
mengucapkan perkataan yang jauh.” (Al-Kahfi: 14)
Yakni, apabila kami berdoa kepada selain Dia, berarti kami telah
mengucapkan suatu شَطَطًا (perkataan yang jauh), yaitu perkataan palsu,
dusta, dan zalim.
Allah l menyebutkan perkataan mereka selanjutnya:
هَؤُلاَءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً لَوْلاَ يَأْتُونَ
عَلَيْهِمْ بِسُلْطَانٍ بَيِّنٍ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى
اللهِ كَذِبًا
“Kaum kami ini telah mengambil sesembahan-sesembahan selain Dia. Mereka
mereka tidak mengajukan alasan yang terang (tentang keyakinan mereka?)
Siapakah yng lebih zalim daripada orang-orang yang
Kamis, 19 Juli 2012
Do'a Jibril Alaihissallam Kepada Tiga Golongan Manusia Agar Mereka Semua Dijauhkan Dari Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Oleh: Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi
Ada tiga kelompok orang yang dido‘akan dengan kejelekan oleh Jibril dan
diaminkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka itu
adalah:
1.Orang yang mendapati bulan Ramadhan tetapi dia tidak diampuni (setelah keluar darinya-pen.).
2. Orang yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup atau salah satunya, tetapi ia masuk ke dalam Neraka.
3. Orang yang disebutkan di hadapannya nama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetapi ia tidak bershalawat kepadanya.
Ada beberapa hadits yang menunjukkan hal tersebut, di antaranya adalah:
Pertama: Al-Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Malik bin al-Huwairits
Radhiyallahu anhu, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam naik ke atas mimbar, ketika beliau naik ke atas tangga, beliau
berkata ‘Aamiin,’ lalu beliau naik lagi ke atas tangga (tingkat kedua)
dan berkata, ‘Aamiin’ lalu beliau naik lagi ke atas tangga (tingkat
ketiga) dan berkata, ‘Aamiin’ lalu beliau berkata, ‘Jibril datang
kepadaku dan berkata, ‘Wahai Muhammad, siapa saja yang mendapati bulan
Ramadhan dan dia tidak diampuni, maka Allah akan melaknatnya.’ Lalu aku
(Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam) berkata: ‘Aamiin.’”
Selasa, 17 Juli 2012
Penetapan Awal Ramadhan Ikuti siapa?
Segala
puji hanya bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, Dzat yang telah menciptakan
hidup dan mati untuk menguji manusia siapa yang terbaik amalannya.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan juga kepada keluarganya, shahabatnya,
dan orang-orang yang mengikuti mereka denga baik.
Bulan
ramadhan tinggal beberapa hari lagi dan dengan hampir dekatnya bulan
ramadhan maka Pemerintah dan beberapa Ormas berlomba lomba menentukan
awal Ramadhan.
Di Indonesia tidak
hanya pemerintah saja yang menentukan awal ramadhan tetapi banyak juga
Ormas Ormas Yang menntukan awal ramadhan.
Sekarang timbul pertanyaan: Mana yang kita ikuti pemerintah atau Ormas Ormas?
Sebelum
menjawab pertanyaan ini maka kita akan membahas tentang cara menentukan
Awal Ramadhan. ada 2 cara dalam menentukan awal ramadhan.
[1] Melihat Hilal Ramadhan
Dasar dari hal ini adalah firman Allah Ta’ala,
Yang artinya:
”Karena
itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan (di negeri tempat
tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan tersebut.” (QS. Al Baqarah: 185)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Senin, 16 Juli 2012
Polemik Seputar Ru’yah dan Hisab
Pertanyaan:
Dalam
menentukan masuknya Ramadhan, ada yang menggunakan cara melihat hilal
dan ada pula dengan cara menggunakan hisab. Manakah dari kedua pendapat
ini yang benar?
Jawaban:
Pengertian Ru’yah dan Hisab
Makna
ru’yah secara bahasa adalah melihat dengan mata kepala, adapaun hilal
secara bahasa adalah bulan yang nampak pada malam pertama sampai malam
ketiga di setiap bulannya dan setelah itu barulah dikatakan bulan (tidak dikatakan lagi hilal, pent). Lihat Mukhtar Ash-Shihah 290 dan Misbah Al-Munir 639. Dalam bahasa Indonesia hilal dikenal sebagai bulan sabit.
Berkata
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah: “Hilal secara syar’i terambil dari makna
sesuatu yang nampak dan tersebar beritanya, maka jika hilal terdapat
pada langit tapi tidak nampak maka tidak dikatakan hilal. Begitu pula
bila ada yang melihatnya tapi tidak diumumkan beritanya pada khalayak
ramai maka tidak juga dinamakan hilal. (Majmu’ Al-Fatawa 25/109)
Makna hisab secara bahasa adalah menghitung/mengira, dan hisab terbagi menjadi dua:
1. Hisab yang menghitung melalui penanggalan bulan ke bulan lainnya sesuai perjalanan matahari.
Kamis, 12 Juli 2012
... FAKTA BESAR TENTANG KA'BAH YG DISEMBUNYIKAN DUNIA ...
Bismillahir-Rahmanir-Rahim
Istilah Ka'bah adalah bahasa al quran dari kata "ka'bu" yg berarti "mata kaki" atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. QS al-Ma'idah 5:6 dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dengan "Ka'bain" yg berarti 'dua mata kaki' dan ayat QS al-Ma'idah 5:95-96 mengandung istilah 'ka'bah' yang artinya nyata "mata bumi" atau "sumbu bumi" atau kutub putaran utara bumi.
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, "Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?."
Senin, 09 Juli 2012
Kisah Nabi Syu’aib
(ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits)
Perbuatan maksiat yang dilakukan oleh seseorang yang sebenarnya tidak
terdesak untuk melakukan perbuatan tersebut dosanya lebih besar
daripada orang yang berbuat maksiat karena memang ia terdesak untuk
berbuat demikian. Seperti umat Nabi Syu’aib u yang telah dikaruniai
harta yang berlimpah namun mereka masih berbuat dosa dengan melakukan
kecurangan dalam timbangan. Allah I pun mengadzab mereka dengan adzab
yang pedih.
Allah mengangkat Syu’aib u menjadi Nabi dan mengutus beliau ke negeri
Madyan. Kejahatan yang dilakukan penduduk Madyan tidak hanya melakukan
kesyirikan tetapi juga berbuat curang dalam timbangan dan takaran. Juga
melakukan kecurangan dalam bermuamalat dan mengurangi hak orang lain.
Nabi Syu’aib u mengajak mereka untuk beribadah hanya kepada Allah saja
dan melarang mereka berbuat syirik. Beliau juga memerintahkan agar
berbuat adil dan jujur dalam bermuamalat, serta mengingatkan mereka agar
jangan merugikan orang lain.
Minggu, 08 Juli 2012
Shalatnya Salafush Shalih
Salah seorang salaf mengatakan, Selama empat puluh tahun, adzan tidak pernah dikumandangkan, melainkan Sa’id bin al-Musayyib telah berada di mesjid sebelumnya.
[Tabaqat al Hanabilah 1/141, Hilyat al Awliya 2/163, Sifat as Safwah 2/80]
‘Umar pingsan ketika ia ditikam, dan berdasarkan al-muswar bin makhramah, (bahwa ia berkata) “tidak ada yang dapat membangunkannya kecuali adzan, jika ia masih hidup”.
Mereka mengatakan kepadanya,
“Sholat telah usai, hai amirul mukminin!”
Maka ia bangun dan mengatakan,
“Sholatlah, demi Allah! sesungguhnya tidak ada bagian dalam islam bagi siapa saja yang meninggalkan sholat.”
[Tabaqat al Hanabilah 1/141, Hilyat al Awliya 2/163, Sifat as Safwah 2/80]
‘Umar pingsan ketika ia ditikam, dan berdasarkan al-muswar bin makhramah, (bahwa ia berkata) “tidak ada yang dapat membangunkannya kecuali adzan, jika ia masih hidup”.
Mereka mengatakan kepadanya,
“Sholat telah usai, hai amirul mukminin!”
Maka ia bangun dan mengatakan,
“Sholatlah, demi Allah! sesungguhnya tidak ada bagian dalam islam bagi siapa saja yang meninggalkan sholat.”
Selasa, 03 Juli 2012
Matahari Terbit dari Arah Barat?
Subhanallaah, NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit dari Barat!!
Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi
penemuan ilmu pengetahuan. 1.400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW sudah
menyatakan dalam haditsnya bahwa kelak matahari akan terbit dari Barat
sebagai bukti keagungan Allah SWT dan ciri-ciri kiamat sudah semakin
dekat: ““Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat
terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia
melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang
tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.”
(Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu
Dawud dan Ibn Majah).
Matahari terbit dari Barat akan terjadi
selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu,
gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur
sampai terjadinya kiamat. Ini sesuai
Langganan:
Postingan (Atom)