Pages - Menu

Jumat, 21 Desember 2012

Kegigihan Salman Al Farisy Dalam Mencari Hidayah Islam

Saat hidayah menerangi hati, takkan gentar jiwa menantang aral. Gunung tak masalah untuk didaki, laut pun tak peduli untuk diarungi, lezatnya pangkat pun siap ditanggalkan. Semua ini guna mencecap nikmatnya hidayah yang tak terbeli.
Dalam lipatan buku sejarah dan hadits, tertoreh nama Salman Al-Farisi. Seorang sahabat Nabi dari negeri seberang. Seorang alim yang mengetahui dua kitab suci. Sejarah keislamannya mencerminkan mahal dan manisnya hidayah. Kisah Salman masuk Islam termaktub di dalam Musnad Ahmad secara lengkap dengan sanad yang shahih. Salman menceritakannya secara langsung kepada Ibnu ‘Abbas.
Sebelum Rasulullah diutus membawa cahaya hidayah, pemuda Salman adalah pemuda Persia, anak kesayangan dari seorang tokoh di sana, sampai-sampai ayahnya tidak membiarkannya keluar rumah lantaran sayang terhadap putranya.
Salman awalnya adalah seorang Majusi penyembah api yang taat. Dia senantiasa menjaga api agar tidak padam. Suatu hari, Salman diperintah untuk melihat kebun ayahnya. Dia pun bertolak dari rumah menuju kebunnya. Di tengah perjalanan, Salman mendengar suara orang-orang Nasrani sedang beribadah di dalam gereja. Salman, yang tidak mengetahui dunia luar, pun penasaran terhadap suara tersebut. Dia masuk ke dalam gereja melihat ibadah yang mereka lakukan.

Jumat, 14 Desember 2012

PENJARAHAN HAJAR ASWAD

Oleh Ustadz Ashim bin Musthafa

Majalah As-Sunnah http://almanhaj.or.id

بسم الله الرحمن الرحيم 

Kota Mekkah, dengan kemuliaan yang disandangnya, ia memiliki hukum-hukum yang telah ditetapkan syari'at, sebagai bukti yang menunjukkan kemuliaannya. Siapapun dilarang melakukan perbuatan maksiat. Meski larangan ini telah jelas, ternyata dalam perjalanan sejarah kaum Muslimin, khususnya kota Mekkah dan Ka'bah, pernah terjadi pelanggaran yang sangat memilukan dan menodai Ka'bah secara khusus, yaitu terjadinya penjarahan Hajar Aswad. 

Hajar Aswad merupakan batu termulia. Dia berasal dari Jannah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : 

نَزَلَ الْحَجَرُ الْأَسْوَدُ مِنْ الْجَنَّةِ وَهُوَ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنْ اللَّبَنِ فَسَوَّدَتْهُ خَطَايَا بَنِي آدَمَ 

"Hajar Aswad turun dari Jannah, dalam kondisi berwarna lebih putih dari air susu. Kemudian, dosa-dosa anak Adamlah yang membuatnya sampai berwarna hitam" [1]. 


Senin, 10 Desember 2012

Mengusir Setan dari Rumah

Pertanyaan:

Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ustadz saya mau bertanya beberapa mengenai hal gaib

1. Seandainya Ustadz diminta mengusir makhluk gaib yang mengganggu suatu rumah, apa yang dapat dilakukan? Selain memperbaiki keislaman di rumah tersebut, misal hal aneh yang dilakukan orang: menabur garam, memasang penangkal baik dari dukun ataupun menempelkan ayat di dinding, membakar k

emenyan, memanggil dukun, dsb.

2. Kalau Menyetel Mp3 Alquran dengan sengaja bagaimana?

3. Apakah bisa setan membawa manusia ke alamnya? Karena pernah ada anak-anak bermain -yang satu orang mencari teman lain yang bersembunyi- pada malam dan salah satunya hilang, dan kata “orang pintar” dia dibawa setan ke alamnya, kemudian dengan bantuannya bisa diambil lagi orang tadi, cerita ini dari ibu saya yang mengetahui kejadian ini.


Selasa, 30 Oktober 2012

Dahsyatnya Neraka

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak)

Iman tentang adanya surga dan neraka adalah satu prinsip dalam akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah. Al-Imam Ahmad t berkata, “Surga dan neraka adalah dua makhluk Allah l yang telah diciptakan, sebagaimana sabda Rasulullah n:
“Aku masuk ke surga, aku pun melihat istana di sana.”
“Aku juga melihat al-Kautsar.”
“Aku melihat ke surga, ternyata kebanyakan penduduk surga adalah demikian (yakni orang-orang fakir). Aku juga melihat neraka dan ternyata kebanyakan penghuninya adalah demikian (yakni wanita –pent.).”
Barang siapa menganggap keduanya belum ada saat ini, berarti dia telah mendustakan al-Qur’an. Saya menduga, orang tersebut tidaklah mengimani adanya surga dan neraka.” (Lihat Ushulus Sunnah)
Al-Imam ath-Thahawi t berkata, “Surga dan neraka adalah dua makhluk yang telah diciptakan, tidak akan punah, dan tidak akan hancur.” (al-Aqidah ath-Thahawiyah)
Ibnu Abil ‘Izzi t berkata, “Ahlus Sunnah telah bersepakat bahwa surga dan neraka adalah dua makhluk yang telah ada sekarang.” (Syarah al-Aqidah ath-Thahawiyah)
Dalil-Dalil Adanya Surga & Neraka
Dalil-dalil masalah ini dalam al-Qur’an dan as-Sunnah sangatlah banyak, di antaranya:
Allah l berfirman:

Rabu, 24 Oktober 2012

Macam-macam Najis dan Cara Menghilangkannya

Macam-Macam Najis
1,2 - Kencing dan kotoran (tinja) manusia
Mengenai najisnya kotoran manusia ditunjukkan dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا وَطِئَ أَحَدُكُمْ بِنَعْلَيْهِ الأَذَى فَإِنَّ التُّرَابَ لَهُ طَهُورٌ
Jika salah seorang di antara kalian menginjak kotoran (al adza) dengan alas kakinya, maka tanahlah yang nanti akan menyucikannya.[5]
Al adza (kotoran) adalah segala sesuatu yang mengganggu yaitu benda najis, kotoran, batu, duri, dsb.[6] Yang dimaksud al adza dalam hadits ini adalah benda najis, termasuk pula kotoran manusia.[7] Selain dalil di atas terdapat juga beberapa dalil tentang perintah untuk istinja’ yang menunjukkan najisnya kotoran manusia.[8]
Sedangkan najisnya kencing manusia dapat dilihat pada hadits Anas,
أَنَّ أَعْرَابِيًّا بَالَ فِى الْمَسْجِدِ فَقَامَ إِلَيْهِ بَعْضُ الْقَوْمِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « دَعُوهُ وَلاَ تُزْرِمُوهُ ». قَالَ فَلَمَّا فَرَغَ دَعَا بِدَلْوٍ مِنْ مَاءٍ فَصَبَّهُ عَلَيْهِ.
(Suatu saat) seorang Arab Badui kencing di masjid. Lalu sebagian orang (yakni sahabat) berdiri. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Biarkan dan jangan hentikan (kencingnya)”. Setelah orang badui tersebut menyelesaikan hajatnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa

Rabu, 17 Oktober 2012

Bersedekah, Sakitnya Hilang Tanpa Bekas

Ada seorang wanita yang mengalami gagal ginjal –kita memohon kepada Allah, semoga Dia memberikan keselamatan, kesehatan, dan kesembuhan bagi kaum muslimin yang sakit–. Ia sudah berulang kali memeriksakan dan mengobatkan sakit yang dideritanya tersebut. Akhirnya, ia mencari-cari sekiranya ada orang yang mau merelakan ginjalnya untuk disumbangkan kepada dirinya, ia siap membayar dengan uang sejumlah 20.000 riyal. Tersebarlah berita tersebut di kalangan orang-orang ketika itu, hingga ada salah seorang wanita yang mendengar kabar tersebut yang akhirnya langsung menuju ke rumah sakit untuk mendonorkan ginjalnya. Ia menyetujui seluruh ketentuan-ketentuan yang diajukan kepadanya sebelum menjalani operasi. Di hari yang telah ditentukan, perempuan yang sakit tersebut menemui sang pendonor, ternyata ia sedang menangis. Karena heran melihat keadaannya, ia pun bertanya, “Apakah Anda merasa terpaksa dan keberatan dengan operasi yang akan Anda jalani?” Wanita pendonor itu berkata, “Sebenarnya tidak ada yang mendorongku untuk mendonorkan ginjalku selain kemiskinan yang menimpa diriku dan karena aku sangat membutuhkan uang.”

Minggu, 14 Oktober 2012

Saintis Perancis Memeluk Islam Setelah Mengkaji Penemuan Mayat Firaun

oleh: Ummu Adam

Pada pertengahan tahun 1975, Presiden Perancis
menawarkan kerajaan Mesir bantuan untuk meneliti, mempelajari dan menganalisis mumia Firaun, Ramsess II yang sangat terkenal.

Firaun yang dikatakan hidup di zaman Nabi Musa yang akhirnya mati tenggelam dalam Laut Merah ketika mengejar Musa dan para pengikut baginda yang melarikan ...diri daripada kekejamannya.

Mesir menyambut baik tawaran itu dan membenarkan mumia itu diterbangkan ke Paris. Malah ketika sampai di sana kedatangan mumia itu disambut dengan pesta dan keramaian.

Ini termasuklah apabila Mitterand dan para pemimpin Perancis yang lain tunduk hormat ketika mumia itu dibawa lalu di hadapan mereka.

Mumia itu kemudiannya diletakkan di ruang khas di Pusat Arkeologi Perancis. Di situ ia bakal diperiksa sekali gus membongkar rahsianya oleh para pakar, doktor bedah dan autopsi Perancis yang dipimpin oleh doktor yang sangat terkenal, Prof. Dr. Maurice Bucaille.

Bucaille seorang pakar bedah kenamaan Perancis yang dilahirkan di Pont-L’Eveque pada 19 Julai 1920.

Selasa, 18 September 2012

Indahnya Mekkah, Indahnya Islam

makkah photos from aboveKota Mekkah telah dikenal oleh dunia sebagai kota yang menjadi tujuan umat Islam dari seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah haji. Jutaan umat Islam dari berbagai negara mengunjungi kota ini dengan pakaian yang sama berwarna putih untuk beribadah kepada Tuhan yang satu, Allah -ta’ala-. Bangunan rumah ibadah Ka’bah dengan Masjidil-Haram yang menjadi arah tujuan / Qiblat untuk sholat / do’a umat Islam berada di kota ini. Setiap waktu umat Islam di seluruh penjuru dunia menghadapkan dirinya ke arah Ka’bah di Mekkah untuk beribadah kepada Allah -ta’ala-, minimal lima kali sehari, bergantian berputar seiring waktu-waktu siang dan malam wilayah-wilayah bumi.


Mekkah menjadi negeri Islam kembali setelah penaklukan oleh kaum muslimin yang sebagiannya adalah penduduk Mekkah sendiri yang telah hijrah ke Madinah termasuk Nabi Muhammad -sholallahu ‘alaihi wa sallam- yang juga lahir dan besar di kota Mekkah ini. Penaklukan Mekkah sendiri berlangsung indah, kaum muslimin tidak membalas dendam pada orang-orang kafir Qurays padahal sebelumnya mereka dibunuh dan dianiaya karena meninggalkan agama / adat kafir Qurays.

(Misteri) Hajar Aswad Dan Rahsia Besar Ketika Menciumnya

Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di sudut sebelah Tenggara Ka’bah, iaitu sudut dari mana Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan jenis batu ‘Ruby’ yang diturunkan Allah dari syurga melalui malaikat Jibril. Hajar Aswad terdiri dari lapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak.
Batu hitam itu sudah licin kerana terus menerus di kecup, dicium dan diusap-usap oleh jutaan malah milion manusia sejak Nabi Ibrahim a.s, iaitu jamaah yang datang keBaitullah, baik untuk haji mahu pun untuk tujuan Umrah.
Hadist Sahih riwayat Imam Bathaqie dan Ibnu ‘Abas RA, bahawa Rasul SAW bersabda:
“Allah akan membangkitkan Al-Hajar (Hajar Aswad) pada hari kiamat. Ia dapat melihat dan dapat berkata. Ia akan menjadi saksi terhadap orang yang pernah memegangnya dengan ikhlas dan benar”.
Hadis tersebut mengatakan bahawa disunatkan membaca doa ketika hendak istilam (mengusap) atau melambainya pada permulaan thawaf atau pada setiap putaran, sebagai mana, diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA. Artinya:
“Bahawa Nabi Muhammad SAW datang ke Ka’bah lalu diusapnya Hajar Aswad sambil membaca Bismillah Wallahu Akbar”.
Asal Usul Hajar Aswad

Senin, 10 September 2012

Kisah Pemuda Dengan Bidadari Bermata Jeli

Abdul Wahid bin Zaid berkata, “Ketika kami sedang duduk-duduk di majelis kami, aku pun sudah siap dengan pakaian perangku, karena ada komando untuk bersiap-siap sejak Senin pagi. Kemudian saja ada seorang laki-laki membaca ayat, (artinya) ‘Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin jiwa dan harta mereka dengan memberi Surga.’ (At-Taubah: 111). Aku menyambut, “Ya, kekasihku.”Laki-laki itu berkata, “Aku bersaksi kepadamu wahai Abdul Wahid, sesungguhnya aku telah menjual jiwa dan hartaku dengan harapan aku memperoleh Surga.”

Aku menjawab, “Sesungguhnya ketajaman pedang itu melebihi segala-galanya. Dan

Selasa, 04 September 2012

Kebenaran Surat Ar-Rahman 19-20: Dua Laut yang Tidak Pernah Bercampur

Beberapa hari yang lalu saya baru saja usai menuntaskan mengaji Surat Ar-Rahman. Setiap selesai shalat Maghrib saya punya kebiasaan mengaji Al-Quran. Surat Ar-Rahman adalah surat yang “ajaib” menurut saya, karena di dalamnya Tuhan berulangkali menjelaskan “Maka, nikmat Tuhanmu mana lagi yang kamu dustakan?”. Saya ingin mengulas posting tentang surat ini pada lain waktu, insya Allah.
Tadi pagi saya menerima kiriman foto dari rekan dosen ITB melalui milis. Ini foto yang mengagumkan, sebab foto ini membuktikan kebenaran Surat Ar-Rahman ayat 19 dan 20 yang berbunyi:
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (Q.S. Ar-Rahman:19-20)
Inilah foto tersebut, yang memperlihatkan aliran dua lautan yang tidak pernah bercampur, seolah-olah ada sekat atau dinding yang memisahkannya.


Subhanallah, Maha Besar Allah Yang Maha Agung. Ternyata air laut yang tidak bercampur itu benar-benar ada. Saya sudah sering membaca ayat tersebut, tapi masih belum tahu di mana gerangan air laut yang tidak pernah bercampur itu. Ayat lain yang menceritakan fenomena yang sama terdapat pada Surat Al-Furqan ayat 53 yang berbunyi:

Jumat, 31 Agustus 2012

SILSILAH KEILMUAN ULAMA AHLUS SUNNAH DARI JAMAN KE JAMAN

Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم bersabda

إن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، إِنَّ اْلأَنْبِياَءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْناَرًا وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوْا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” [HR.Tirmidzi, Ahmad, Ad-Darimi, Abu Dawud. Dishahihkan oleh Al-Albani]

Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم bersabda

إِنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعاً يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِباَدِ، وَلَكِنْ بِقَبْضِ الْعُلَماَءِ. حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عاَلِماً اتَّخَذَ النَّاسُ رُؤُوْساً جُهَّالاً فَسُأِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا

“Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan mencabutnya dari hamba-hamba. Akan tetapi Dia mencabutnya dengan diwafatkannya para ulama sehingga jika Allah tidak menyisakan seorang alim pun, maka orang-orang mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Kemudian mereka ditanya, mereka pun berfatwa tanpa dasar ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan.” [HR. Al-Bukhari no. 100 dan Muslim no. 2673]

Sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang banyak meriwayatkan Hadist :

● Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu (5374 Hadits)
● Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhu (2630 Hadits)
● Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu (2286 Hadits)
● Umu’l Mukminin Aisyah radhiallahu ‘anha (2210 Hadits)
● Abdullah Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu (1660 Hadits)
● Jabir bin Abdullah radhiallahu ‘anhu (1540 Hadits)
● Abu Sa’id Al Khudry radhiallahu ‘anhu (1170 Hadits)

Sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang banyak berfatwa :

● Abdullah Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu
● Umar bin Khaththab radhiallahu ‘anhu
● Umu’l Mukminin Aisyah radhiallahu ‘anha

Kamis, 23 Agustus 2012

Nama-Nama Malaikat

Termasuk bagian dari rukun iman adalah iman kepada malaikat-malaikat Allah ta’ala, sebagaimana firman-Nya :
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
“Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali" [QS. Al-Baqarah : 285].

Dalam hadits Jibriil yang terkenal/masyhuur disebutkan tentang rukun iman :
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ.
“(Iman itu adalah) engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir, serta engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk” [lihat Al-Arba’uun An-Nawawiy no. 2].

Minggu, 19 Agustus 2012

Definisi ‘Ied dan ‘Idul Fitri

Setelah sebulan penuh kita melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya di bulan Ramadhan, maka muncul sebuah harapan. Harapan menjadi insan muttaqin,  harapan menjadi manusia yang kembali kepada fitrah manusiawinya yaitu manusia yang suci, yang dosa-dosanya diampuni oleh Allah ta'ala setelah kita riyadhoh ruhani melaksanakan amalan-amalan di bulan Ramadhan. Itulah harapan yang besar dan sangat mulia yang selayaknyas dimiliki seorang muslim. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah membedakan antara sebuah harapan dengan makna iedul fitri yang sesungguhnya, yang selama ini sering disamakan, sehingga kebanyakan mengartikan idul fitri dengan kembali kepada kesucian. Memang harapan kita adalah kembali menjadi suci setelah Ramadhan, tetapi itu bukan makna iedul fitri baik secara istilah bahasa maupun istilah syar'i. Semoga penjelasan dibawah ini dapat menjadi penjelas bagi kita.

Definisi Iedul Fitri

Kata “Ied” menurut bahasa Arab menunjukkan sesuatu yang kembali berulang-ulang, baik dari sisi waktu atau tempatnya.
Kata ini berasal dari kata “Al ‘Aud” yang berarti kembali dan berulang. Dinamakan “Al ‘Ied” karena pada hari tersebut Alloh memiliki berbagai macam kebaikan yang diberikan kembali untuk hamba-hambaNya,

Rabu, 15 Agustus 2012

Carut Marut Hikayat Walisongo

Sejarah masuknya Islam di Indonesia sungguh penuh dengan carut-marut karena sejak dahulu bangsa Indonesia memang lemah dalam sistim dokumentasi. Akibatnya, sejarah Indonesia sebelum datangnya bangsa Belanda selalu ada beberapa versi karena selalu ada distorsi dari pelaku sejarah maupun dari masyarakat yang meneruskan cerita tersebut kepada generasi berikutnya.
Sungguh suatu hal sangat memprihatinkan, bahwa sejarah lahirnya Islam di Jazirah Arabia yang terjadi pada abad ke-7 Masehi dan lahirnya Muhammad Shallallahu’alaihi wa Sallam [581 M], wafat [632 M] dan penggantinya Abu Bakar [632-634 M], Umar Bin Khotob [634-644 M], Usman Bin Affan [644-656 M], Ali Bin Abi Thalib [656-661 M] serta perkembangan Islam selanjutnya dapat terdokumentasi secara jelas. Namun sejarah masuknya Islam di Indonesia yang terjadi 7 abad setelahnya, justru tidak terdokumentasi secara pasti. Barangkali karena alasan itulah maka sejarah tentang walisongo juga penuh dengan carut-marut.
Kisah-kisah individu walisongo penuh dengan nuansa mistik, bahkan tidak hanya nuansa

Senin, 13 Agustus 2012

CARA MUDAH MENGETAHUI WAKTU SHOLAT [Dilengkapi gambar]

Masuk waktu shalat, inilah salah satu syarat sahnya shalat fardhu. Maka shalat yang dikerjakan di luar waktu akan menjadi batal. Lalu bagaimana kita mengetahui waktu-waktu shalat sesuai petunjuk syariat? Berikut keterangannya.
1. Cara Mengetahui Waktu Dhuhur
Para ulama telah sepakat bahwa waktu dhuhur berawal ketika matahari sudah tergelincir (waktu zawal), sesuai dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam:
Artinya: “Dan waktu dhuhur dimulai ketika matahari telah tergelincir.” (HR. Muslim dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash)
Dan waktu dhuhur berakhir ketika masuk waktu ashar (ketika bayangan benda sepanjang aslinya). Hal ini sebagaimana hadits:
Artinya: “Dan waktu dhuhur adalah sebelum tiba waktu ashar.” (HR. Muslim dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash)
Untuk mengetahui waktu Dhuhur secara tepat maka bisa ditempuh cara-cara sebagai berikut:
1. Tancapkan tiang sepanjang 1 m (lebih panjang lebih baik) secara tegak lurus dengan bumi.
2. Buatlah lingkaran-lingkaran dengan tiang sebagai titik pusatnya, usahakan selisih diameter antara lingkaran tidak terlalu lebar (sehingga perhitungan lebih teliti).

• Lebih kurang pukul 11.30, muadzin harus mulai mengamati panjang bayangan pada lingkaran-lingkaran yang berpusat pada tiang. Akan didapati, bayangan akan semakin memendek dan sekaligus mengalami pergeseran sudut ke arah timur.

Jumat, 10 Agustus 2012

Onani Membatalkan Puasa ?

Pertama :
Asal dari perkara ibadah (yang dilakukan) adalah sah, dan penetapan atas pembatalannya membutuhkan dalil. Berdasarkan atas hal ini, dituntut bagi orang yang mendakwakan batalnya (ibadah tersebut) untuk membawakan dalil. Di sini, tidak ada dalil sharih yang menyatakan batalnya puasa akibat onani.
Kedua :
Penyamaan onani dengan jima’ adalah penyamaan secara qiyas, dan itu merupakan qiyas faasid ditinjau dari dua sisi :
1.     Tidak sahnya ‘illat.
Orang yang mengqiyaskan onani dengan jima’ meninjaunya dari dua hal berikut :
a.      Kesenangan/kenikmatan (al-ladzdzah - اللذّة) atau syahwat (الشهوة).
Jawab : Kenikmatan dalam jima’ itu lebih kuat dan lebih jelas dibandingkan kenikmatan dalam onani, sedangkan syarat adanya penyamaan (dalam qiyas) adalah keberadaan sifat yang ada dalam cabang (al-far’) sebanding dengan pokoknya (al-ashl) atau lebih kuat.
b.      Keluarnya mani.
Jawab : Hal ini tidak sah dijadikan ‘illat dalam qiyas, karena tidak ada hubungannya dengan sifat yang diqiyaskan. Jima’ tanpa disertai keluarnya mani tetap membatalkan

Sabtu, 04 Agustus 2012

Seperti Apa Rupa Pohon Ghorqod Yahudi?


POHON Ghorqod memang dikenal sebagai pohonnya kaum Yahudi. Hal tersebut secara tegas dinyatakan Rasulullah Shallahu 'alaihi wasallam dalam salah satu haditsnya mengenai peperangan hari akhir yang berbunyi :

“Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon itu berkata: Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon Ghorqod, maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi,” (HR. Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lulu ‘wal-Marjan III/308).

Pohon Ghorqod (Nitraria Retusa) merupakan tanaman sejenis semak berdaun kecil-kecil dan lebat, dengan ranting yang juga banyak. Ketika kecil pohon ini hanya berupa semak yang kecil, mustahil untuk dijadikan tempat bersembunyi. Namun ketika sudah besar, tanaman ini memiliki batang yang cukup kokoh untuk bisa dipanjat dan rerimbunan dedaunannya sangat lebat sehingga bisa dipakai sebagai tempat bersembunyi, walau pohon ini tidak tinggi-tinggi amat.


Jumat, 03 Agustus 2012

Ada Waktu Mustajab (Pengabulan Doa) di Hari Jum'at, Kapan Itu?

Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.

Sebaik-baik hari bagi umat Islam adalah hari Jum'at. Sayyidul ayyaam (pemimpin hari) yang paling agung dan paling utama di sisi Allah Ta'ala. Banyak ibadah yang dikhususkan pada hari itu, misalnya membaca surat al-Sajdah dan al-Insan pada shalat Subuh, membaca surat al-Kahfi, shalat Jum'at berikut amalan-amalan yang mengirinya, dan beberapa amal ibadah lainnya. Di dalamnya juga terdapat satu waktu mustajab untuk berdoa. Tidaklah seorang hamba yang beriman memunajatkan do'a kepada Rabbnya pada waktu itu, kecuali Allah akan mengabulkannya selama tidak meminta yang haram. Karenanya seorang muslim selayaknya memperhatikan hari Jum'at.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radliyallah 'anhu, dia bercerita: "Abu Qasim (Rasululah) shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

"Sesungguhnya pada hari Jum'at itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim berdiri berdoa memohon kebaikan kepada Allah bertepatan pada saat itu, melainkan Dia akan mengabulkannya." Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya, yang kami pahami, untuk menunjukkan masanya yang tidak lama (sangat singkat)." (Muttafaq 'Alaih)

Dalam memahami satu waktu yang mustajab (dikabulkannya doa) tersebut, para ulama berbeda pendapat, kapan waktu itu berlangsung? Karena ilmu tentangnya telah diangkat oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagaimana ilmu tentang kepastian waktu Lailatul Qadar.

Diriwayatkan, dari Sa'id bin Al Harits, dari Abu Salamah berkata, "Aku menyampaikan kepada Abu Sa'id, 'sesungguhnya Abu Hurairah menyampaikan kepada kami perilah satu waktu yang ada di hari Jum'at.' Beliau

Selasa, 31 Juli 2012

Posisi Imam dan Makmum dalam Sholat Berjamaah


Inilah gambar skema posisi imam dan makmum pada saat shalat berjamaah. Ada delapan posisi yang sering dipraktekkan oleh kaum muslimin pada saat keadaan-keadaan tertentu.

Minggu, 29 Juli 2012

DOSA TERBESAR

Oleh: Eko Nur Widianto

Orang (awam) menyangka bahwa yang termasuk dosa besar hanyalah membunuh, berzina, mencuri miras atau penyakit-penyakit masyarakat yang sering ditindak oleh aparat kepolisian. Jikalau orang melakukan perbuatan –perbuatan dosa tersebut maka masyarakat (awam) akan member cap buruk kepadanya. Tak ketinggalan pula, sebagian ormas-ormas islam ketika anggota masyarakat melakukan perbuatan dosa tersebut atau ada anggota masyarakat yang memfasilitasi perbuatan dosa tersebut, maka ormas islam itu kadang-kadang melakukan tindakan anarkhis tanpa seizing aparat yang berwenang, yaitu melakukan tindak main hakim sendiri, membakar toko  penjual miras, menghancurkan diskotik dan tempat hiburan malam, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan, alasannya amar ma’ruf nahi munkar.
Disini penulis tidak membahas secara khusus hal diatas, namun yang kami soroti adalah disepelekannya sebuah dosa yang lebih besar dari sekedar dosa-dosa yang telah disebutkan diatas. Ya, ada sebuah dosa yang dianggap kecil oleh masyarakat, padahal dosa tersebut hakikatnya lebih besar dari sekedar dosa mencuri, berzina, ataupun membunuh orang. Dosa tersebut adalah dosa syirik, menyekutukan Alloh ta’ala. Banyak hal yang dilakukan masyarakat (awam) padahal sesungguhnya perbuatan yang dilakukan tersebut adalah syirik. Kita lihat contohnya: setiap bulan Muharam (bulan Suro: Jawa) tiba, maka masyarakat melakukan tradisi-tradisi apa yang disebut dengan tradisi tolak bala menyembelih kerbau kemudian kepalanya depersembahkan (dilarung: jawa) ke laut untuk Nyi roro kidul. Ini adalah sebuah kesyirikan, bertawakal menggantungkan nasib dan meminta keselamatan kepada Nyi Roro Kidul. Padahal sesungguhnya  tidak akan terjadi manfaat ataupun mudharat tanpa seizing Alloh. Menyembelih binatang untuk selain Alloh dalam rangka ritual ibadah juga merupakan bentuk kesyirikan. Itu baru satu contoh, masih banyak contoh-contoh lain yang akrab dilakukan oleh masyarakat. Dari yang tingkat kesyirikannya tinggi hingga perbuatan bid’ah yang menjurus kepada kesyirikan.
Kembali ke tema awal, mengapa perbuatan syirik termasuk dosa yang paling besar, bahkan lebih besar dari dosa-dosa mencuri, berzina, durhaka kepada orang tua, dan sebagainya? Jawabannya adalah karena syirik

Sabtu, 28 Juli 2012

Binatang yang Haram Dimakan

Binatang yang Haram Dimakan
Disampin ini bagan jenis jenis binatang yang haram dimakan kaum muslimin. Ada 13 jenis disertai contohnya masing-masing.

Jumat, 20 Juli 2012

Kisah Ashhabul Kahfi

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Abrar Thalib)
Kisah ini begitu kesohor. Dengan kekuasaan-Nya, Allah l menidurkan sekelompok pemuda yang berlindung di sebuah gua selama 309 tahun. Apa hikmah di balik ini semua?
Ashhabul Kahfi adalah para pemuda yang diberi taufik dan ilham oleh Allah l sehingga mereka beriman dan mengenal Rabb mereka. Mereka mengingkari keya-kinan yang dianut oleh masyarakat mereka yang menyembah berhala. Mereka hidup di tengah-tengah bangsanya sembari tetap menampakkan keimanan mereka ketika berkumpul sesama mereka, karena khawatir akan gangguan masyarakatnya. Mereka mengatakan:

رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ لَنْ نَدْعُوَ مِنْ دُونِهِ إِلَهًا لَقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا
“Rabb kami adalah Rabb langit dan bumi, kami sekali-kali tidak akan menyeru Rabb selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang jauh.” (Al-Kahfi: 14)

Yakni, apabila kami berdoa kepada selain Dia, berarti kami telah mengucapkan suatu شَطَطًا (perkataan yang jauh), yaitu perkataan palsu, dusta, dan zalim.
Allah l menyebutkan perkataan mereka selanjutnya:

هَؤُلاَءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً لَوْلاَ يَأْتُونَ عَلَيْهِمْ بِسُلْطَانٍ بَيِّنٍ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللهِ كَذِبًا
“Kaum kami ini telah mengambil sesembahan-sesembahan selain Dia. Mereka mereka tidak mengajukan alasan yang terang (tentang keyakinan mereka?) Siapakah yng lebih zalim daripada orang-orang yang

Kamis, 19 Juli 2012

Do'a Jibril Alaihissallam Kepada Tiga Golongan Manusia Agar Mereka Semua Dijauhkan Dari Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Oleh: Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi

Ada tiga kelompok orang yang dido‘akan dengan kejelekan oleh Jibril dan diaminkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka itu adalah:

1.Orang yang mendapati bulan Ramadhan tetapi dia tidak diampuni (setelah keluar darinya-pen.).

2. Orang yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup atau salah satunya, tetapi ia masuk ke dalam Neraka.

3. Orang yang disebutkan di hadapannya nama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetapi ia tidak bershalawat kepadanya.

Ada beberapa hadits yang menunjukkan hal tersebut, di antaranya adalah:

Pertama: Al-Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Malik bin al-Huwairits Radhiyallahu anhu, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam naik ke atas mimbar, ketika beliau naik ke atas tangga, beliau berkata ‘Aamiin,’ lalu beliau naik lagi ke atas tangga (tingkat kedua) dan berkata, ‘Aamiin’ lalu beliau naik lagi ke atas tangga (tingkat ketiga) dan berkata, ‘Aamiin’ lalu beliau berkata, ‘Jibril datang kepadaku dan berkata, ‘Wahai Muhammad, siapa saja yang mendapati bulan Ramadhan dan dia tidak diampuni, maka Allah akan melaknatnya.’ Lalu aku (Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam) berkata: ‘Aamiin.’”


Selasa, 17 Juli 2012

Penetapan Awal Ramadhan Ikuti siapa?

Segala puji hanya bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, Dzat yang telah menciptakan hidup dan mati untuk menguji manusia siapa yang terbaik amalannya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan juga kepada keluarganya, shahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka denga baik.
Bulan ramadhan tinggal beberapa hari lagi dan dengan hampir dekatnya bulan ramadhan maka Pemerintah dan beberapa Ormas berlomba lomba menentukan awal Ramadhan.
Di Indonesia tidak hanya pemerintah saja yang menentukan awal ramadhan tetapi banyak juga Ormas Ormas Yang menntukan awal ramadhan.
Sekarang timbul pertanyaan: Mana yang kita ikuti pemerintah atau Ormas Ormas?
Sebelum menjawab pertanyaan ini maka kita akan membahas tentang cara menentukan Awal Ramadhan. ada 2 cara dalam menentukan awal ramadhan.
[1] Melihat Hilal Ramadhan
Dasar dari hal ini adalah firman Allah Ta’ala,
Yang artinya:
Karena itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan tersebut.” (QS. Al Baqarah: 185)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Senin, 16 Juli 2012

Polemik Seputar Ru’yah dan Hisab

Oleh: Ustadz Shabaruddin bin Muhammad Arif

Pertanyaan:
Dalam menentukan masuknya Ramadhan, ada yang menggunakan cara melihat hilal dan ada pula dengan cara menggunakan hisab. Manakah dari kedua pendapat ini yang benar?

Jawaban:
Pengertian Ru’yah dan Hisab
Makna ru’yah secara bahasa adalah melihat dengan mata kepala, adapaun hilal secara bahasa adalah bulan yang nampak pada malam pertama sampai malam ketiga di setiap bulannya dan setelah itu barulah dikatakan bulan (tidak dikatakan lagi hilal, pent). Lihat Mukhtar Ash-Shihah 290 dan Misbah Al-Munir 639. Dalam bahasa Indonesia hilal dikenal sebagai bulan sabit.
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah: “Hilal secara syar’i terambil dari makna sesuatu yang nampak dan tersebar beritanya, maka jika hilal terdapat pada langit tapi tidak nampak maka tidak dikatakan hilal. Begitu pula bila ada yang melihatnya tapi tidak diumumkan beritanya pada khalayak ramai maka tidak juga dinamakan hilal. (Majmu’ Al-Fatawa 25/109)
Makna hisab secara bahasa adalah menghitung/mengira, dan hisab terbagi menjadi dua:
1. Hisab yang menghitung melalui penanggalan bulan ke bulan lainnya sesuai perjalanan matahari.

Kamis, 12 Juli 2012

... FAKTA BESAR TENTANG KA'BAH YG DISEMBUNYIKAN DUNIA ...


Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Ka'bah, rumah Allah dimana sejuta ummat Islam merindukan berkunjung dan menjadi tamu - tamu Allah Sng Maha Pencipta. Kiblatnya (arah) ummat Islam dalam melaksanakan shalat, dari manapun semua ibadah shalat menghadap ke kiblat ini.

Istilah Ka'bah adalah bahasa al quran dari kata "ka'bu" yg berarti "mata kaki" atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. QS al-Ma'idah 5:6 dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dengan "Ka'bain" yg berarti 'dua mata kaki' dan ayat QS al-Ma'idah 5:95-96 mengandung istilah 'ka'bah' yang artinya nyata "mata bumi" atau "sumbu bumi" atau kutub putaran utara bumi.

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, "Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?."


Senin, 09 Juli 2012

Kisah Nabi Syu’aib


(ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits)

Perbuatan maksiat yang dilakukan oleh seseorang yang sebenarnya tidak terdesak untuk melakukan perbuatan tersebut dosanya lebih besar daripada orang yang berbuat maksiat karena memang ia terdesak untuk berbuat demikian. Seperti umat Nabi Syu’aib u yang telah dikaruniai harta yang berlimpah namun mereka masih berbuat dosa dengan melakukan kecurangan dalam timbangan. Allah I pun mengadzab mereka dengan adzab yang pedih.
Allah mengangkat Syu’aib u menjadi Nabi dan mengutus beliau ke negeri Madyan. Kejahatan yang dilakukan penduduk Madyan tidak hanya melakukan kesyirikan tetapi juga berbuat curang dalam timbangan dan takaran. Juga melakukan kecurangan dalam bermuamalat dan mengurangi hak orang lain. Nabi Syu’aib u mengajak mereka untuk beribadah hanya kepada Allah saja dan melarang mereka berbuat syirik. Beliau juga memerintahkan agar berbuat adil dan jujur dalam bermuamalat, serta mengingatkan mereka agar jangan merugikan orang lain.

Minggu, 08 Juli 2012

Shalatnya Salafush Shalih

Salah seorang salaf mengatakan, Selama empat puluh tahun, adzan tidak pernah dikumandangkan, melainkan Sa’id bin al-Musayyib telah berada di mesjid sebelumnya.
[Tabaqat al Hanabilah 1/141, Hilyat al Awliya 2/163, Sifat as Safwah 2/80]

‘Umar pingsan ketika ia ditikam, dan berdasarkan al-muswar bin makhramah, (bahwa ia berkata) “tidak ada yang dapat membangunkannya kecuali adzan, jika ia masih hidup”.
Mereka mengatakan kepadanya,
“Sholat telah usai, hai amirul mukminin!”
Maka ia bangun dan mengatakan,
“Sholatlah, demi Allah! sesungguhnya tidak ada bagian dalam islam bagi siapa saja yang meninggalkan sholat.”

Selasa, 03 Juli 2012

Matahari Terbit dari Arah Barat?

Subhanallaah, NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit dari Barat!!
Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan. 1.400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW sudah menyatakan dalam haditsnya bahwa kelak matahari akan terbit dari Barat sebagai bukti keagungan Allah SWT dan ciri-ciri kiamat sudah semakin dekat: ““Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).

Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai terjadinya kiamat. Ini sesuai

Sabtu, 30 Juni 2012

Shalat Menggendong Anak


Soal:
Apakah seorang ibu boleh shalat sambil menggendong anaknya?

Jawab:
Fadhilatusy Syaikh Ibnu Utsaimin t menjawab, “Shalat wanita sambil menggendong anaknya tidak apa-apa bila anaknya dalam keadaan suci dan memang butuh digendong karena mungkin anaknya menangis dan bisa menyibukkan si ibu apabila tidak menggendongnya.

Jumat, 15 Juni 2012

Tanya Jawab Hukum Hipnotis, Bagaimana Menurut Agama Islam ?

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Ustadz, akhir-akhir ini banyak acara sulap, misal: The Master, Uya Emang Kuya, Demian Show, dll. Kemarin (saat pindah-pindah chanel) saya sempat melihat Uya Emang Kuya. Salah satu yang dia tampilkan adalah menghipnotis seorang ABG 14 tahun yang sedang berbelanja di mall bersama ibunya. Si ABG (saat tidur karena dihipnotis) ditanyai macam2 hal, dia mengaku pacaran dengan teman laki2nya dan pernah ( maaf ) ciuman & pelukan. Namun saat sudah sadar, dia ditanyai hal yg sama, dia menjawab tidak pernah pacaran, apalagi ciuman & pelukan.

Saya jadi teringat beberapa waktu yang lalu di Metro TV pernah dibahas bahwa ilmu hipnotis bisa digunakan polisi untuk membuat teroris (yang sudah tertangkap) untuk mengaku. Biasanya mereka dibuat tidak sadar, lalu kemudian ditanyai macam-macam.

Minggu, 10 Juni 2012

Kisah Nabi Danial dan Nabi Irmiya

Raja Nebukadnezar [1] datang ke Baitul-Maqdis dari Syria, lalu membunuh kaum Bani Isra’il, merampas kota Baitul-Maqdis dengan aksi kekerasan, dan menawan anak cucu mereka, yang salah satunya adalah Danial ‘alaihis salam. [2]
Sebelum aksinya, raja ini lebih dulu didatangi oleh ahli nujum dan paranormal, seraya mereka bilang: Suatu malam akan lahir seorang bayi fulan yang bakal memporak-porandakan kerajaanmu. Lalu sang Raja menjawab: Demi Tuhan! Tak akan tersisa malam itu seorang bayi lahir kecuali akan kubunuh. Semua bayi dihabisi, kecuali bayi Danial saja yang tidak dibunuh dan hanya dialungkan ke singa hutan. Namun singa itu enggan memangsanya, malah singa betinanya menjilat-jilat sang bayi dan tidak melukainya. Kemudian ibunya datang dan menemukan kedua singa (jantan dan betina) itu tengah menjulur-julurkan lidahnya ke tubuh anaknya. Allah lalu menyelamatkan bayi itu.

Sabtu, 02 Juni 2012

KEUTAMAAN ANAK PEREMPUAN

Detik-detik saat kelahiran adalah saat-saat yang sangat menegangkan bagi seorang suami….begitu besar harapan yang telah ia gantungkan bagi anak yang ia nanti-nantikan kehadirannya. Begitu besar kegembiraan yang ia rasakan tatkala terdengar suara sang anak…

Akan tetapi semuanya menjadi berubah…tatkala sang suami mengetahui bahwa anak yang ia nanti-nantikan ternyata perempuan. Jadilah wajah yang tadi riang menjadi mengkerut…, nampak kegembiraan yang terkeruhkan dengan kemasaman dan kekesalan…, meskipun sang suami berusaha untuk meredamnya !!!

Yang sangat disayangkan ternyata masih ada saja kondisi para suami yang seperti ini.

Konsekuensi-Konsekuensi Buruk dari Kebencian Terhadap Anak Perempuan

Rabu, 23 Mei 2012

Jangan Menampakkan Dosa


عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ : سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : ” كُلُّ أَمَّتِى مُعَافًى إِلاَّ الْمُجَاهِرِينَ ، وَإِنَّ مِنَ الْمَجَانَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلاً ، ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ ، فَيَقُولَ يَا فُلاَنُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا ، وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللهِ عَنْهُ” .

أخرجه البخاري  6069 ومسلم 224 .

Dari Salim bin Abdillah, berkata : Aku mendengar Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Setiap umatku dimaafkan kecuali orang yang berbuat dosa secara terang-terangan. Sesungguhnya termasuk perbuatan menampakkan dosa secara terang-terangan jika seseorang yang berbuat dosa pada malam hari, padahal Allah telah menutupinya, lalu di pagi

Kamis, 17 Mei 2012

Muhammad bin Wasi’ : Panutan Dalam Pelajaran Ikhlas

Oleh Ustadz Mukhtar Rifa’i
Melihat ke belakang, menoleh sejarah. Ada kisah-kisah menakjubkan yang telah tertoreh. Manusia-manusia pilihan, tokoh besar sepanjang masa. Membaca dan mempelajari tentang kehidupan mereka seakan membaca dan mempelajari sebuah keajaiban. Kadang muncul takjub, bahagia, heran, dan bertanya,”Mampukah kita seperti mereka?”. Namun, tetap saja kita diperintahkan untuk mencontoh mereka. Meniru orang mulia agar menjadi mulia.

Dari kalangan tabi’in murid-murid sahabat Nabi, ada sebuah nama yang sangat dikenal dengan ketekunan dalam beribadah. Beliau adalah Abu Bakar Muhammad bin Wasi’ bin Jabir Al Akhnas.Al Imam Rabbani Al Qudwah. Ada yang mengatakan ; Abu Abdillah Al Azdi Al Bashri. Salah seorang tokoh besar di masanya. Haditsnya diriwayatkan oleh Muslim,Abu Dawud,Tirmidzi dan An Nasa’i.

Selasa, 15 Mei 2012

MEREKA TETAP INGAT ALLAH DIMANA PUN DAN KAPAN PUN (KUMPULAN FOTO-FOTO TERBAIK TENTANG SHALAT)

Allah ta’ala berfirman, artinya
Dan mereka mendirikan shalat” 
(QS. Al-Baqarah : 3)

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
“…Dan tunaikanlah sholat untuk mengingatKu…
(Q.S Thaha:14)


وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ (45) الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (46)
Dan minta tolonglah (kepada Allah) dengan sabar dan sholat, sesungguhnya itu adalah berat kecuali bagi orang yang khusyu’. Yaitu orang-orang yang yakin bahwa mereka akan bertemu dengan Rabb mereka dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya
(Q.S alBaqoroh:45-46)

Sabtu, 12 Mei 2012

Sejarah Terbentuknya Kerajaan Arab Saudi


Nama Lengkapnya
BELIAU adalah Syeikh al-Islam al-Imam Muhammad bin `Abdul Wahab bin
Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rasyid bin Barid bin
Muhammad bin al-Masyarif at-Tamimi al-Hambali an-Najdi.
Tempat dan Tarikh Lahirnya
Syeikh Muhammad bin `Abdul Wahab dilahirkan pada tahun 1115 H (1701
M) di kampung `Uyainah (Najd), lebih kurang 70 km arah barat laut
kota Riyadh, ibukota Arab Saudi sekarang.