Secara
bahasa sholat adalah ad du'a atau berdo'a, adapun secara istilahnya
adalah perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri
dengan salam.
1.Apabila
seseorang hendak melakukan sholat maka berdirilah jika mampu dengan
menghadap kearah kiblat, pandangan tertuju dan menatap kearah tempat
sujud, setelah itu bacalah takbir: "Allahu akbar"
dengan mengangkat kedua tangan hingga posisi keduanya sejajar dengan
bahu dan jari-jemari dirapatkan, setelah itu meletakkan kedua tangan di
bawah dada dengan posisi telapak tangan kanan memegang punggung telapak
tangan kiri atau pergelangan tangan kiri.
2.Kemudian membaca do'a iftitah, diantaranya:
"Allahumma
baid baini wa baina khotoyaya kama baadta bainal masyriki wal maghrib,
Allahumma naqqini min khotoyaya kama yunaqqos tsaubul abyadu minad
danas, Allahummagsilni min khotoyaya bil ma'i was salji wal barod".
"Ya
Allah,jauhkanlah antara aku dengan kesalahan-kesalahanku,sebagimana
Engkau menjauhkan antara timur dan barat,Ya Allah,sucikanlah aku dari
kesalahan-kesalahanku sebagimana dibersihkan kain puttih daru kotoran.Ya
Allah,bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air dan salju
dan embun".Setelah itu membaca taawwud atau "A'udzubillahi minas syaithonirrojim"."Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk"
3.Lalu
membaca surah Al Fatihah setelah itu membaca surat atau ayat yang mudah
baginya dari ayat-ayat Al Qur'an. Catatan: Surat al Fatihah dan ayat
ini dibaca pada sholat sir atau sholat yang suara bacaannya di pelankan,
baik ia jadi imam atau ma'mum, adapun pada sholat jaher atau sholat
yang suara bacaannya dikeraskan atau dinyaringkan maka ma'mum membaca
surat al Fatihah itu setelah imam selesai membaca surat al Fatihah
tersebut.
4.Kemudian
ruku seraya membaca takbir, cara ruku adalah meletakkan kedua tangan
pada kedua lutut, jari jemari direnggangkan seakan-akan ia
menggenggamnya, lalu meluruskan dan meratakan punggung serta posisi
kepala sama rata dengan punggung tersebut, lalu membaca: "Subhana robbiyal adzim""Maha suci Allah Tuhan Yang Maha Agung" sebanyak tiga kali.
5.Kemudian I'tidal seraya mengucapkan "Samiallahu liman hamidah", ."Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya". Arti I'tidal adalah berdiri setelah bangkit dari ruku', setelah itu membaca; "Robbana walakal hamdu hamdan katsiron toyyiban mubarokan fihi" "Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak yang baik dan penyh dengan berkah"
Catatan: Bacaan "Samiallahu liman hamidah"
ini dibaca oleh imam atau seseorang yang melakukan sholat sendirian,
adapun ketika jadi ma'mum maka ia tidak membacanya dan cukup membaca "Robbana walakal hamdu hamdan katsiron toyyiban mubarokan fihi" setelah berdiri tegak dari ruku.
6.Kemudian
sujud seraya membaca takbir, sujud mesti dilakukan dengan tujuh anggota
badan yaitu dua telapak tangan, dua lutut dan dua telapak kaki, dahi
dan hidung, lalu membaca "subhanarobbiyal a'la" "Maha suci Tuhanku, yang Maha Tinggi"
sebanyak tiga kali. Cara melakukan sujud ialah meletakkan kedua kaki
dan lutut, dahi dan hidung diatas lantai, -hendaknya ujung jari-jari
kedua kaki dirapatkan dengan posisi menghadap kiblat- kemudian
meletakkan kedua tangannya sejajar dengan pundak, lalu merenggangkan
bagian atas lengan dari sisi-sisi badanya, merenggangkan perut dari paha
serta merenggangkan paha dari betis.
7.kemudian bangkit dari sujud seraya membaca takbir lalu duduk sambil membaca: "Robbigfirli" "Wahai Tuhanku ampunilah aku" sebanyak tiga kali, boleh juga menambahkannya dengan membaca: "Allahummagfirli warhamni wahdini wajburni wa'afini warjuqni warfa'ni". "Ya
Allah ampunilah aku, berikanlah rahmat kepadaku, tunjukkalah aku
kejalan yang benar,gantilah aku (musibah yang menimpaku dengan yang lain
yang menggembirakan hatiku), sehatkanlah aku, berilah aku rizki dan
angkatlah derajatku" Setelah itu melakukan sujud lagi dengan sifat
yang sama. Duduk diantara dua sujud ini bisa dilakukan dengan dua cara:
1) Iftiros yaitu membentangkan kaki kiri lalu duduk diatasnya kemudian
menegakkan telapak kaki kanan dengan menghadapkan jari-jemari kakinya
kearah qiblat. 2). Duduk tegak diatas kedua tumit dan jari-jemari kedua
kakinya menghadap kiblat.
8.Kemudian
bangkit dari sujud untuk melanjutkan raka'at berikutnya dengan cara
yang sama sebagaimana di telah diterangkan pada penjelasan diatas,
ketika bangkit dari sujud ini disunnahkan melakukan jalsah istirohah
atau duduk sebentar sebelum melanjutkan pada raka'at berikutnya kalaupun
tidak melakukannya maka tidak menjadi apa-apa.
9.Bilamana
telah menyelesaikan dua raka'at, duduklah untuk melakukan tasyahud awal
dengan cara iftiros, tangan kanan diletakkan di atas paha sebelah kanan
dan tangan kiri diletakkan diatas paha sebelah kiri, jari telunjuk
sebelah kanan digunakan untuk melakukan isyarat, caranya; jari-jari
tangan kanan digenggamkan lalu ibu jari dan jari kelingking disambungkan
membentuk lingkaran setelah itu jari telunjuk digerakkan untuk
melakukan isyarat. Bacaan pada tasyahud awal ini adalah: "At
Tahiyyatulillah wassholawatu watthoyyibatu assalaamu alaika
ayyuhannabiyyu warohmatullahi wabarokatuh assalaamu alaina wa ala
ibadillaahis sholihin, ashadu anlaailaha illallah wa ashadu anna
Muhammadan abduhu wa rosuluh". “Segala penghormatan,
shalat-shalat, dan kalimat-kalimat yang baik adalah bagi Allah, semoga
kesejahteraan terlimpahkan kepadamu wahai Nabi begitu pula rahmat Allah
dan berkat-Nya, Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kita dan
sekalian hamba-hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
yang patut disembah dengan hak melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa
Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya”. Kemudian menyelesaikan raka'at yang tersisa sebagaimana raka'at sebelumnya.
10.Kemudian
duduk untuk melakukan tasyahud akhir, duduk dalam tasyahud akhir ada
dua macam, 1) Iftiros sebagaimana telah dijelaskan diatas, duduk ini
dilakukan bagi sholat yang hanya memiliki jumlah bilangan raka'atnya dua
raka'at saja seperti sholat subuh atau sholat sunnah. 2) Tawarruk ialah
duduk diatas lantai dengan cara membentangkan kaki kiri lalu
mengeluarkan telapaknya dibawah betis kaki kanan kemudian menegakkan
kaki kanan dengan menghadapkan jari-jari kakinya kearah kiblat. Bacaan pada tasyahud akhir ini sebagaimana bacaan pada tasyahud awal, setelah itu membaca sholawat kepada Nabi e: Allahumma
solli ala Muhammad wa ala aali Muhammad kama sollaita ala Ibrohim wa
ala aali Ibrohim innaka hamidum majiid, Allahumma baarik ala Muhammad wa
ala aali Muhammad kamaa baarokta ala Ibrohim wa ala aali Ibrohim innaka
hamidummajid".“Ya
Allah berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana
Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Dan berilah berkah
kepada Muhamad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberkahi
Ibrahim dan keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha
Mulia”. Kemudian membaca do'a: "Allaahumma
inni a'udzubika min adzabi qobri wa min adzabil jahannama wa min
fitnatil mahyaya wal mamati wa min syarri fitnatil masihid dajjal" “Ya
Allah,aku berlindung kepada-Mu dari siksa qubur dari siksa neraka
jahannam dan dari fitnah kehidupan dan kematian dan darifitnah kejahatan
Al Masih Adalah dajjal” Setelah itu membaca do'a yang dikehendaki olehnya, salah satunya "Allahumma ainni ala dzikrika wa syukrika wa hunni ibadatik" "Ya Allah berilah aku pertolongan untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepa-Mu serta ibadah yang baik kepada-Mu" Dan do'a yang lain-lainnya.
11.Kemudian membaca salam dengan menoleh kesebelah kanan seraya mengucapkan "Assalamu alaikum warohmatullah" setelah itu menoleh kearah kiri seraya mengucapkan salam sebagaimana dilakukan kearah kanan.
Sumber: http://www.islamcocg.com/id/index.php/19-makalah/makalah/70-sifat-sholat-nabi-saw
sujudnya dengkul dulu opo tangan dulu
BalasHapus