Bagian dari aqidah Islam yang
wajib diyakini oleh setiap muslim adalah keyakinan tentang adanya kehidupan
akhirat. Keyakinan ini termasuk rangkaian dari iman kepada hari akhir atau hari
kiamat, dimana setelah manusia mati dan meninggalkan kehidupan dunia maka ia
akan masuk ke dalam kehidupan yang disebut dengan kehidupan akhrirat.
Berikut penjelasan al qur’an
tentang kehidupan akhirat:
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ
وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ (٤)
Artinya: dan mereka yang beriman kepada
Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah
diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.(QS.
Al Baqarah: 4)
Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum
Muhammad s.a.w. ialah kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al Quran
seperti: Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf yang tersebut dalam Al Quran
yang diturunkan kepada para Rasul. Allah menurunkan Kitab kepada Rasul ialah
dengan memberikan wahyu kepada Jibril a.s., lalu Jibril menyampaikannya kepada
Rasul. Jadi keyakinan tentang eksistensi hari akhirat juga diajarkan oleh
nabi-nabi terdahulu sebagaimana tercantum dalam kitab-kitab diatas.