Bani Israil
adalah kaum yang banyak mendapatkan kenikmatan dari Alloh.. Selamat dari
kekejaman fir’aun, dalam perjalanan menuju palestina mereka senantiasa dinaungi
awan sehingga selamat dari panasnya matahari di padang pasir, memperoleh
makanan manna wa salwa yaitu minuman yang nikmat dan daging burung yang
didapatkan dengan sangat mudah, mendapatkan air dari mata air yang segar. Dengan
kenikmatan yang diterima, Bani Israil bukannya bersyukur kepada Alloh, namun malah
meminta hal lain yang tidak ada, yang nantinya mereka justru akan ditimpa
kehinaan dan kemiskinan. Dan
(ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan)
dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada
Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu
sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang
merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai
pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh
apa yang kamu minta". Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan
kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena
mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang
tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka
dan melampaui batas. (Al Baqoroh: 61)
#Kajian ust. Said SH, Al Muhajirin Sodo,
18-3-2019